PALI- Dalam rangka melestarikan budaya di Penukal Utara, Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Festival Pantura Dancing 24 di gedung serbaguna, Jum'at 27 Desember 2024.
Acara yang diikuti oleh 9 peserta dari berbagai sanggar tersebut, juga dihadiri Kapolsek Penukal Utara, Babinsa, Kepala Desa se Penukal Utara dan para pemangku adat, serta masyarakat
Dalam sambutannya, Camat Penukal Utara, Fahrudin S.Psi menyampaikan bahwa pagelaran Festival Pantura Dancing 24 itu merupakan sebuah inisiatif dan kreatif sendiri tidak melibatkan OPD terkait.
Dia juga menjelaskan ada beberapa hal yang melatarbelakangi sehingga terjadinya kegiatan Festival tersebut.
"Terutama kegiatan ini yang pasti bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada di Pantura ini, sperti tari lading, tari burung putih dan banyak lagi, sehingga anak-anak muda terkhususnya di Pantura ini bisa paham akan budaya di daerahnya sendiri," ungkapnya.
"Dan juga yang tak kala penting dengan adanya hal semacam ini, kita bisa menjaga para anak-anak muda dari hal-hal yang negatif dan bisa menerapkan hal yang positif di lingkungan mereka sendiri," ujar Fahrudin.
Pria kelahiran Desa Tanding Marga tersebut, juga berharap kedepannya Festival ini bisa diadakan di ruang lingkup lebih luas lagi, tidak hanya diadakan untuk Kecamatan Penukal Utara saja.
"Kita akan sampaikan ke pihak terkait supaya kedepannya kegiatan semacam ini bisa terlaksana lebih besar lagi bukan hanya khusus Penukal Utara, kalau bisa sekup kabupaten dan kita Penukal Utara siap jadi tuan rumah," harapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Budiman Kepala Desa Lubuk Tampui selaku Ketua Forum kades Penukal Utara mengutarakan bahwa dirinya mewakili kades se Penukal Utara mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Kita sangat mendukung kegiatan semacam ini, apalagi kegiatan tersebut sangat positif untuk para pemuda terkhususnya di Penukal Utara," singkatnya.***
