Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ikut Arahan Pemerintah Pusat, Pemdes Kota Baru Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 09 Oktober 2025 | Oktober 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-09T15:05:12Z



PALI-samudraekpress.com||Mendukung program Ketahanan Pangan Nasional tahun 2025 yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mulai direalisasikan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).


Salah satunya melalui kegiatan penanaman jagung di lahan ketahanan pangan milik Desa Kota Baru


Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Baru, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI, Sumatra Selatan, bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) menanam benih jagung unggulan, Kamis (09/10/25).


Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Kota Baru, Yusri Kolbi, Ketua BPD Kota Baru, Ketua BUMDES, Perangkat Desa Kota Baru, pendamping Desa(PD), Pendamping Lokal Desa(PLD), Camat Penukal Utara, Kapolsek Penukal Utara, Babinkantibmas, Babinsa juga hadir kader PKK Desa kota Baru.


Kepala Desa (Kades) Kota Baru, Yusri Kolbi, mengatakan, penanaman jagung ini merupakan program Nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan juga menjaga stabilitas pangan nasional.


"Saya turun langsung ke lahan, ikut menugal (tradisi bertani secara gotong royong oleh masyarakat untuk menanam padi dan jagung secara tradisional dengan cara membuat lubang tanah menggunakan alat bernama tugal, memasukkan bibit, lalu menutup lubang kembali). Menanam jagung secara tidak langsung memberi semangat kepada masyarakat,”ungkap Kolbi.


Dijelaskannya, Program ini merupakan amanah dari pemerintah pusat yang dibiayai melalui Dana Desa. Kami berkomitmen agar setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberi manfaat bagi warga.


“Dengan penanaman jagung ini, kami ingin menjadikan desa mandiri, bukan hanya dari sisi pangan, tapi juga dari sisi ekonomi,”ujarnya.


Ia, memaparkan, penanaman jagung di Kota Baru, tidak hanya sekedar simbolis saja. Pemdes telah menyiapkan perencanaan matang, mulai dari pengolahan lahan, pemilihan bibit, hingga pengawasan pertumbuhan tanaman.


“Semua diarahkan agar hasil panen nantinya mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat,”pungkasnya.Zul

×
Berita Terbaru Update